MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyoroti adanya praktik curang modifikasi kapasitas tangki kendaraan, yang ikut berperan atas terjadinya kelangkaan solar di suatu wilayah.
Arifin siap mengambil tindakan tegas, jika mendapati kendaraan operasional pertambangan yang menggunakan solar subsidi. Hal itu ditegaskannya saat inspeksi mendadak (sidak) di tiga SPBU yang berada di wilayah Bengkulu.
"Kita akan ambil sejumlah langkah. Pertama akan mengingatkan, kemudian mengawasi dan kalau masih terjadi penyimpangan, kita ambil tindakan tegas," tegasnya dalam keterangan resmi, Minggu (10/4).
Baca juga: Menteri ESDM Pastikan Stok Solar Subsidi Aman
Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi terhadap sistem dan infratsruktur terkait penyaluran bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, ada truk yang sengaja melakukan penyelewengan dalam membeli BBM.
"Harus dilihat kendaraan yang mengonsumsi BBM, sudah benar atau belum? Banyak contoh, truk enam roda harusnya isi tangkinya 120 liter. Lalu, dimodifikasi tangkinya sampai 400 liter, ini tidak benar," imbuh Arifin.
Baca juga: BBM Langka akibat Jeda Pengiriman dan Penjualan
Apalagi, lanjut dia, dari jumlah BBM yang diambil, bukan dipakai sesuai peruntukan. Alhasil, banyak kios di luar SPBU yang tergolong tidak resmi. "Ke depan kita akan evaluasi, sistem dan infrastruktur akan kita sempurnakan," pungkasnya.
Dalam pengawasan BBM bersubsidi, pemerintah akan mengambil langkah tegas. Khususnya, kendaraan operasional industri karena mendistribusikan BBM bersusidi yang tidak tepat sasaran.(OL-11)
