25 March 2022, 09:43 WIB

IKAPPI Minta Pemerintah Jaga Pasokan Bahan Pokok dalam 3 Fase Ramadan


Fetry Wuryasti |

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia DPP IKAPPI mengingatkan tahapan-tahapan kenaikan permintaan dan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi dalam waktu menuju bulan suci Ramadan.

Fase pertama, biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang Ramadan. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi.

"Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadan menyajikan makanan-makanan istimewa. Maka kami berharap dalam fase pertama ini, pemerintah dapat menjaga pasok bahan-bahan yang ada di pasar dapat tersedia dan distribusi dijaga dengan baik serta produksi dapat diperbaiki," kata Wasekjen Kajian Penelitian & Pengembangan DPP IKAPPI Putri Bilanova, Jumat (25/3).

Fase kedua, fase ini terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idulfitri. Dalam waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan Ramadan, lalu melonjak tinggi di penghujung ramadhan menuju ke Hari Raya Idulfitri.

Biasanya pedagang dan masyarakat mempersiapkan berbagai macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.

"Kami berharap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," kata Putri.

Fase Ketiga, fase akhir Ramadan ini terjadi waktu setelah Idulfitri, 2-3 Hari setelah lebaran dimana banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.

"Fase ini juga rawan. Kami berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadan dan Idulfitri tahun 2022," kata Putri. (OL-12)

BERITA TERKAIT