KEMENTERIAN Perhubungan terus berkomitmen meningkatkan kinerja transportasi massal di Indonesia, salah satunya transportasi Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan yang ada di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Masyarakat pun didorong untuk kembali menggunakan angkutan umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya memilih Palembang sebagai tempat Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum. Itu salah satu program Kementerian Perhubungan dalam rangka pengembangan angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan.
Baca juga: Pakar Transportasi UI : ODOL Merugikan Banyak Pihak dan Membahayakan
“Kenapa kita lakukan di Palembang? Karena Palembang termasuk salah satu kota yang memiliki angkutan massal yang lengkap, khususnya untuk angkutan jalan dan kereta api,” ujar Budi dalam webinar Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum, di Palembang, Jumat (25/2/2022).
Keberadaan LRT Sumatra Selatan (Sumsel) itu diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Palembang dan sekitarnya. Dia menegaskan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sejumlah pihak lainnya, terus melakukan upaya kreatif dan invoatif dalam rangka mengoptimalkan pengoperasian kereta LRT.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Palembang telah melakukan sejumlah langkah yaitu melakukan rerouting trayek angkot dan Bus Rapid Transit (BRT) dan pembangunan fasilitas halte bus di dekat stasiun LRT.
“Gerakan ini harus terus dikampanyekan, karena penggunaan angkutan umum menjadi suatu keniscayaan. Pemda juga diharapkan proaktif bersama-sama mengimbau masyarakat Palembang. Warga Palembang harus bangga karena kotanya dapat menjadi contoh yang paling maju dalam penggunaan angkutan umum,” katanya.
LRT Sumatera Selatan atau LRT Palembang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Ini menjadi sarana transportasi penunjang masyarakat Palembang dan sekitarnya, termasuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Asian Games 2018 lalu.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mendukung peningkatan kinerja angkutan umum, khususnya LRT.
Sejumlah upaya telah dilakukan seperti mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Sumsel tanggal 17 Januari 2022 tentang penggunaan sarana dan prasarana angkutan umum kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Sumsel serta kepada masyarakat Palembang untuk menggunakan angkutan umum.
Baca juga: Menko Marves Luhut Kunjungi INAP TNI AL
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel mempersiapan park and ride pada Stasiun Asrama Haji, Stasiun Polresta, Stasiun Bumi Sriwijaya dan Stasiun Jakabaring.
Adapula penerbitan kartu name tag ASN sebagai alat ganti pembayaran tunai yang terintegrasi dengan angkutan kota dan bus air, dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api; serta bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Provinsi Sumsel dalam penerbitan kartu elektronik. (RO/A-3)