22 February 2022, 10:18 WIB

Revitalisasi Bandara Sam Ratulangi Rampung Akhir Februari 2022


 Insi Nantika Jelita |

PROGRES pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado yang dikelola PT Angkasa Pura I telah mencapai 99,20% per hari Minggu (20/2) dan ditargetkan selesai pada akhir Februari 2022. Nantinya bandara tersebut bisa menampung 5,7 juta penumpang per tahun.

"Pengembangan Bandara Sam Ratulangi berfokus pada perluasan dan beautifikasi terminal eksisting, perluasan gedung terminal baru, serta penambahan sarana infrastruktur bandara,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya yang dikutip Selasa (22/2).

Dia menjelaskan, perluasan terminal di bandara tersebut meliputi area check-in, boarding lounge, make-up area atau untuk penanganan bagasi penumpang, penambahan unit toilet, serta beautifikasi area boarding lounge, check-in, dan lobby.

Perluasan terminal baru dilakukan melalui pembuatan area imigrasi, karantina, bea cukai dan boarding lounge keberangkatan dan kedatangan domestik serta internasional.

Baca juga: Menhub Targetkan Bandara Baru di IKN Selesai di 2024

“Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado sekaligus meningkatkan luas terminal penumpang dari hanya 26.481 meter persegi dengan kapasitas 2,6 juta penumpang per tahun menjadi 57.296 meter persegi atau dapat menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun,” urai Faik.

Bandara Sam Ratulangi Manado, ungkapnya, bakal dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan aviobridge yang semula 4 unit menjadi 6 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit.

Untuk segi infrastruktur, dilakukan perluasan akses jalan bandara, toll gate, perluasan area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya menampung hingga 650 kendaraan dan roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.

Angkasa Pura I menyebut, secara umum desain terminal Bandara Sam Ratulangi Manado mengkombinasikan konsep tradisional dan modern. Ada sentuhan tradisional berupa motif batik Tarawesan Pareday yang tercipta dalam bentuk geometris (pakarisan).

Bandara Sam Ratulangi Manado juga menghubungkan ke berbagai destinasi wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara seperti Bunaken, Danau Linow, Air Terjun Ratahan Telu, Desa Woloan, dan Pantai Likupang .

"Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado memiliki tujuan untuk mendukung Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Sulawesi Utara secara berkelanjutan," pungkas Faik. (Ins/OL-09)

BERITA TERKAIT