09 November 2021, 21:13 WIB

Gerindra Usulkan Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia


Insi Nantika Jelita |

ANGGOTA DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengusulkan pembentukan panitia kerja (panja) untuk penyelematan bisnis Garuda yang terlilit utang hingga US$9,8 miliar atau sekitar Rp139 triliun. 

Menurutnya, Garuda atau Kementerian BUMN tidak perlu memfokuskan penggantian maskapai nasional ke Pelita Air Service (PAS). 

"Lupakan dulu bicara Pelita Air Service. Lupakan dulu opsi yang lain. Yang paling penting itu opsi penyelamatan Garuda. Kami usulkan untuk membentuk panja Garuda," ujarnya saat Rapat Kerja dengan Garuda di Kompleks Senayan, Selasa (9/11). 

Pembentukan panja tersebut dianggap penting dalam mengawasi penyelesaian utang Garuda terhadap kreditur, yang mana utang paling banyak itu dari lessor atau penyewa pesawat. 

Baca juga : NasDem Desak DPR Bentuk Pansus Garuda Indonesia

"Masalah ini kompleks, belum lagi ada permasalahan in court (di pengadilan), lalu nanti melibatkan pengadilan di luar negeri," jelasnya. 

Selain itu, Andre juga mendorong direksi Garuda atau Kementerian BUMN untuk berani melaporkan ke pihak berwenang, seperti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung, soal dugaan kasus korupsi. 

Hal ini kaitannya dengan penyewaan pesawat Garuda dari lessor yang dianggap mahal atau di atas rata-rata harga pasaran. 

"Para direksi harus melaporkan secara resmi pejabat Garuda yang tanda tangani kontrak mahal itu ke aparat hukum, terserah ke KPK boleh, Kejaksaan boleh," pintanya. (OL-7)

BERITA TERKAIT