PT Biofarma selangkah lagi menjadi perusahaan farmasi pertama di Tanah Air yang memproduksi vaksin covid-19 jenis mRNA.
Peluang tersebut terbuka lebar setelah Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan dengan pengusaha ternama Amerika Serikat Bill Gates di sela-sela KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Pada kesempatan tersebut, pendiri Microsoft mengaku siap menanamkan modal di Biofarma untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas perseroan, terutama dalam upaya pengembangan vaksin mRNA.
"Pertemuan dengan Bill Gates dilakukan untuk membahas minatnya berinvestasi di Biofarma. Ia siap memfasilitasi alih teknologi dalam pengembangan vaksin mRNA," ujar Erick melalui keterangan tertulis, Rabu (3/11).
Baca juga : Syarat Perjalanan Sering Berganti, Pengamat : Investasi Bisa Terganggu
Ia pun memastikan bahwa Biofarma sangat terbuka dan menyambut baik dengan tawaran Bill Gates. Menurutnya, itu adalah sebuah pengakuan dari dunia atas kemampuan peruahaan farmasi Indonesia.
"Ini merupakan pengakuan atas kapasitas Biofarma yang berperan besar dalam proses produksi dan distribusi vaksin covid-19 sehingga program vaksinasi nasional berjalan lancar dan mendapat apresiasi dunia," tuturnya.
Jika rencana Bill Gates betul-betul terealisasi, itu akan mendorong produk bioteknologi Tanah Air semakin berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud.
"Banyak pihak, termasuk Bill Gates mengapresiasi upaya Indonesia dalam menekan penyebaran pandemi dengan cepat, serta meratanya program vaksinasi nasional sehingga indikator-indikator pandemi menurun drastis. Hal itu yang membuat banyak pihak percaya dan memberikan dukungan agar Indonesia juga menjadi negara terdepan dalam pengembangan vaksin," tandas Erick. (OL-7)