06 October 2021, 13:35 WIB

Ikan Hias Bandung Tembus Ekspor ke 33 Negara hingga Miliaran Rupiah


Insi Nantika Jelita |

BANDUNG menjadi salah satu daerah pengekspor ikan hias tertinggi nasional, menurut laporan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Rina.

Dia memaparkan selama periode 1-24 September 2021, hampir 2 juta ekor ikan hias diekspor dari Kota Kembang.

"Ekspor ikan hias dari Bandung telah menjangkau 33 negara di dunia, tentu ini prestasi yang patut kita jaga dan tingkatkan," kata Rina dalam keterangannya, Rabu (6/10).

Dia menambahkan, selama periode 1-24 September, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKIPM di Bandung juga telah menerbitkan 95 health certificate atau sertifikat kesehatan ikan. Nilai ekspor yang dihasilkan dari komoditas ikan hias tersebut tercatat senilai Rp9,2 miliar.

"Ikan-ikan yang diekspor berasal dari unit usaha yang telah tersertifikasi. Jadi bisa dipastikan ikan-ikannya memang kualitas bagus," klaimnya.

Dari ekspor tersebut, Rina menyebut ada 118 jenis hias yang menembus pasar global. Kendati demikian, posisi 3 besar ikan hias favorit pasar ekspor ialah tetra, rasbora, dan udang hias.

"Itu 3 favorit dari 118 jenis yang kita ekspor," urainya.

Baca juga:  Kadin DKI Dukung Pelepasan Ekspor Produk Halal Menuju Pasar Global

Sementara Jepang, Amerika Serikat dan Singapura, menjadi 3 besar negara tujuan ekspor dari 33 negara untuk produk ikan hias dari Bandung itu.

Guna menjaga tren positif ini, Rina meminta jajarannya untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para pelaku usaha. Dia berharap, dengan terjaganya tren ekspor ini, bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sekaligus membuka peluang usaha baru di tengah pandemi covid-19.

"Ini akan terus kita jaga, bahkan kita upayakan untuk meningkat. Semoga ikhtiar ini berdampak positif bagi Bandung, Jawa Barat dan Indonesia," pungkasnya.(OL-5)

BERITA TERKAIT