04 October 2021, 12:37 WIB

Para Pelaku Industri Kreatif Kelas Dunia Jadi Juri Citra Pariwara 2021


mediaindonesia.com |

TINGGINYA antusiasme para insan periklanan di Citra Pariwara 2020 lalu membuktikan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk berkreativitas dan berkompetisi.

Berangkat dari hal ini, ajang tahunan tersebut akan kembali digelar tahun ini, dengan berbagai rangkaian acara hingga puncaknya pada 2-3 Desember 2021, 

Pada 2020 lalu, meski seluruh rangkaian acara dilakukan secara virtual, entri peserta bisa mencapai 889. Angka ini hampir dua kali lipat dari target sebenarnya, yaitu 500 entri.

Sementara rangkaian Citra Pariwara, yaitu masterclass dan seminar mencapai 1.500 views, bahkan puncak acara Awarding Night ditonton lebih dari 31.000 views.

Melanjutkan kesuksesan pagelaran tahun sebelumnya, Reza Fitriano, Ketua Pelaksana Citra Pariwara tahun ini—atau ke-34, mengatakan bahwa tahun ini kompetensi bergengsi industry kreatif ini juga masih akan digelar secara daring—baik seminar, masterclass, maupun malam penghargaan.

“Learning dari tahun lalu, ternyata minat pelaku di industri masih sangat tinggi walaupun acara digelar secara virtual,” jelasnya pada keterangan pers, Senin (4/10).  

Untuk tahun ini, Citra Pariwara akan digelar dengan tema “Embrace (in)Sanity”. Mengapresiasi seluruh pekerja industri kreatif, khususnya periklanan, yang selama work from home berjibaku dan dipaksa untuk multitasking di keseharian, sambil tetap menjaga kewarasan dan keseimbangan mental.

Pendaftaran entri telah dibuka sejak 13 September 2021 dan akan ditutup pada 22 Oktober 2021 mendatang.

Perlu dicatat bagi para insan kreatif periklanan Indonesia bahwa karya yang diterima dalam pendaftaran perlombaan adalah karya-karya yang telah tayang selama periode 1 November 2020 – 22 Oktober 2021.

Citra Pariwara tahun ini turut melibatkan deretan tokoh kreatif berkaliber internasional dari dalam maupun luar negeri, baik sebagai juri maupun pembicara seminar.

Beberapa nama yang akan terlibat antara lain Reed Collins (Chief Creative Officer APAC Ogilvy, Hongkong), Joji Jacob (Co-Founder & Creative Partner BLKJ, Singapore), Jung A Kim (Executive Creative Director Innocean Worldwide Seoul), Damisa Ongsiriwattana (Co-Founder Sour Bangkok, Thailand).

Ada pula Ajay Vikram (Chief Creative Officer Publicis, Singapore), Akae Wang (Executive Creative Director Tencent, Senzhen China), Nikhil Panjwani (Creative Director BBH, Singapore), Aste Gutierrez, (Creative Director Droga5, New York USA), dan Phannika Vongsayan (Co-Founder & Managing Director Wolf BKK, Thailand).

Selain itu, tiga rangkaian lomba lain yang sempat absen pada 2020 lalu, tahun ini akan hadir kembali. Kategori yang dimaksud ialah Daun Muda, BG, dan Young Film Director.

Penggelaran kembali ketiga kategori itu diharapkan bisa memacu persaingan para generasi muda periklanan di tingkat nasional dan regional. 

Daun Muda dan BG Award tahun ini disponsori oleh TikTok For Business sementara Young Film Director Award akan disponsori oleh GoPay dan Director’s Think Tank.

Pemenang utama kategori Daun Muda akan dikirim untuk berpartisipasi dalam ajang Young Lotus Creative Workshop di Asia Pacific Advertising Festival 2022.

Sementara itu, untuk pemenang-pemenang kategori Young Film Director, akan mendapat hadiah biaya produksi gratis senilai total Rp 500 juta, dan akan mendapat kesempatan magang di Production House "Director's Think Tank", serta hasil karyanya berkesempatan untuk dijadikan iklan GoPay. 

Citra Pariwara adalah ajang penghargaan nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) DKI Jaya, bagi insan-insan periklanan, untuk menunjukan hasil karya terbaik dalam memajukan industri periklanan di Indonesia. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT