MASKAPAI penerbangan Irlandia Ryanair mengumumkan rencana untuk mempekerjakan lebih dari 2.000 pilot tambahan saat pemulihan dari pandemi virus korona.
Pilot akan menerbangkan armada baru pesawat Boeing 737 MAX yang direncanakan Ryanair untuk memotong biaya, konsumsi bahan bakar, kebisingan, dan emisi CO2. Demikian maskapai yang berbasis di Dublin, ibu kota Irlandia, dalam pernyataannya, Senin (12/7).
Ryanair pada Mei membukukan kerugian bersih tahunan sebesar 1,0 miliar euro (US$ 1,18 miliar) karena covid-19 membuat sektor penerbangan global dan permintaan perjalanan merosot. Akan tetapi maskapai ini sekarang memetakan jalan menuju pemulihan.
"Saat kami menerima pengiriman lebih dari 210 Boeing 737-8200, Ryanair akan merekrut 2.000 lebih pilot selama tiga tahun ke depan untuk mengisi posisi yang diciptakan oleh pertumbuhan ini," kata direktur sumber daya manusia Ryanair, Darrell Hughes.
"Sepanjang pandemi, Ryanair telah bekerja erat dengan karyawan kami untuk menyelamatkan pekerjaan. Kami senang untuk mulai merencanakan kembalinya pertumbuhan selama tahun-tahun mendatang saat kami pulih dari krisis covid-19 dan tumbuh menjadi 200 juta tamu pada tahun-tahun mendatang. 2024."
Pada Desember lalu, maskapai Irlandia menandatangani kesepakatan untuk 75 jet Boeing 737 MAX. Itu membuat total pesanan Ryanair menjadi 210 pesawat MAX dengan nilai total lebih dari US$22 miliar.
Baca juga: Air France-KLM Rencanakan Tender Pengadaan 160 Pesawat
Pesawat akan dikirim selama empat tahun hingga 2024. Pengumuman Desember menandai pesanan besar pertama Boeing untuk 737 MAX sejak dihentikan selama hampir dua tahun setelah kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019. (AFP/OL-14)
