25 February 2021, 15:35 WIB

Bersinergi Wujudkan Transaksi Nontunai


Mediaindonesia.com |

SINERGI antara dua buah perusahaan atau lebih adalah hal lumrah. Hal itu bukan saja untuk menguatkan posisi tawar mereka, melainkan salah satunya juga untuk penetrasi pasar.

Seperti yang dilakukan Pegadaian yang secara resmi berkolaborasi dengan LinkAja dalam menghadirkan fitur layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen Pegadaian dan LinkAja dalam menyediakan kemudahan layanan keuangan digital khususnya produk-produk Pegadaian, termasuk di dalamnya investasi dan pinjaman modal usaha.  

Baca juga: Pembayaran Nontunai Harus Mudah

Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian atau top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara, kami berkomitmen untuk menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital. Peran LinkAja sebagai uang elektroniknasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian,” ujar Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono.

Transaki nontunai memang semakin digencarkan berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi cashless society yang berdampak terhadap peningkatan inklusi keuangan nasional. Adanya pandemi covid-19 pun tidak dipungkiri turut meningkatkan adopsi transaksi digital di Indonesia.

Terbukti selama 2020 Pegadaian mencatat lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian Digital dan Kerjasama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya.  "Harapannya, 2021 ini transaksi digital pegadaian bisa tumbuh hingga 30%," kata Teguh.

“Sebagai uang elektronik nasional yang bertujuan mendukung pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi, sinergi dengan Pegadaian dapat membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses. Fokus memberikan layanan keuangan digital untuk masyarakat kelas menengah dan UMKM, LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai,” ujar Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo.

Tidak hanya menghadirkan pembayaran elektronik untuk pembayaran cicilan dan gadai, produk Pegadaian lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat di aplikasi LinkAja adalah Tabungan Emas. Selain itu, sinergi ini juga memberikan akses pengajuan pinjaman dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi pengguna LinkAja yang memenuhi kriteria dari Pegadaian.

Selain bekerja sama dengan Pegadaian, LinkAja pun menghadirkan ekosistem ekonomi digital paling lengkap. LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam. (RO/A-1)

BERITA TERKAIT