MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, akibat pandemi covid-19 angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berkurang hampir 100%.
"Kunjungan Wisman berkurang hingga 99% akibatnya Bali merugi sekitar Rp9 triliun," kata Luhut dalam webinar, Jakarta, Rabu (7/10).
Luhut juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan 1 tahun 2020 minus 1,14% dan merosot ke angka negatif 1,98% pada triwulan kedua.
Permasalahan tersebut, kata Luhut, ditambah dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencapai ratusan ribu di sektor formal.
"Seratus ribu tenaga kerja sektor formal mengalami pemutusan hubungan kerja baik itu pemandu wisata, nelayan, buruh pedagang dan sebagainya. Ini masalah besar," kata Luhut.
Ia meminta Gubernur Bali I Wayan Koster untuk meningkatkan perekonomian dan tidak terfokus mengandalkan turis asing semata untuk menggenjot pendapatan.
Luhut meminta pemerintah daerah Bali menggencarkan testing covid-19 dan menjamin fasilitas di rumah sakit atau tempat isolasi baik untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien covid-19.
"Gubernur dengan Pak Kapolda dan Pangdam, anda jangan bosan-bosan terus turun ke bawah. Kalau Bali itu mau jadi bagus ini pekerjaan kita semua. Bali Jangan hanya mengandalkan turis saja," pungkas Luhut. (OL-13)
Baca Juga: Sektor Industri Diperkuat agar Serap Bonus Demograsi
