17 July 2020, 15:22 WIB

Erick Thohir Dorong BUMN Akuisisi Perusahaan Luar Negeri


Hilda Julaika |

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN untuk mengakuisisi perusahaan luar negeri sehingga dapat membenahi rantai pasok (supply chain) di Indonesia. Untuk mendukung BUMN Go Global, Kemen BUMN menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Luar Negeri .

Adapun program BUMN Global memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mendorong pemasaran produk BUMN ke ranah internasional dan kedua, untuk bisa berpartisipasi dalam memperbaiki rantai pasok Indonesia.

“Kami akan pasarkan produk-produk BUMN yang ada saat ini, dan sudah diakui banyak negara. Misalnya, hasil produksi vaksin oleh Biofarma atau di pertahanan. Kami juga sudah ada pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara dan banyak hal lagi yang bisa kami tingkatkan,” ujar Erick pada acara penandatanganan MoU Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian BUMN, Jumat (17/7).

Selama ini, menurut Erick, Indonesia baru menjadi target pasar dari negara lain. Untuk itu, dengan nota kesepahaman ini diharapkan dapat memperbaiki pemasaran produk bangsa melalui pembenahan rantai pasok yang ada.

“Jadi dengan adanya akuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri ini tujuannya simple untuk memperbaiki supply chain bukan hanya gaya-gayaan saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa sejak pandemi covid-19, kerja sama Kemlu dengan Kementerian BUMN telah dilakukan dengan intensif. Untuk itu, pihaknya mengatakan Kemenlu siap mendukung program BUMN Go Global.

Sebagai informasi, dirinya menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman ini berawal dari kunjungannya ke Biofarma. Lalu melakukan diskusi dengan Wakil Menteri 1 BUMN, Budi Gunadi Sadikin, perihal kinerja perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan itu di luar negeri. Antara lain berupa pengadaan dan pengembangan vaksin, serta merancang pre clearance medical information (PCMI).

“Pak Menteri dapat kami laporkan juga bahwa kita juga sudah siap berkolaborasi di bidang energi, jadi sekarang kesehatan selanjutnya energi, dan kerja sama lainnya,” papar Retno.

Selanjutnya, Kemenlu dan Kementerian BUMN akan membentuk tim bersama untuk program BUMN Go Global. Tim ini memiliki fungsi untuk mendukung pengembangan dan ekspansi BUMN di pasar global.

Selain itu, tim itu nantinya akan mengidentifikasi bersama peluang-peluang investasi baik inbound maupun outbound yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Indonesia. (E-3)

BERITA TERKAIT