BULAN Ramadan merupakan bulan yang berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya. Bulan suci ini juga dikatakan para ulama syahrul ghufron, artinya bulan penuh ampunan, diampuninya dosa-dosa setiap hamba-Nya yang memohon ampun setiap dosa-dosanya.
"Rasulullah SAW yang menyampaikan di dalam salah satu hadisnya tentang keistimewaan bulan Ramadan yang Allah SWT berikan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW bahwa sepanjang bulan Ramadan tidak tanggung-tanggung para malaikat beristigfar memohonkan ampunan. Yang mohon ampunan bukan manusia, tapi para malaikat," katanya Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Habib Ali Hasan al-Bahar.
Makhluk-makhluk yang diciptakan dari cahaya dan makhluk yang suci yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah, makhluk tersebut ialah para malaikat, sepanjang bulan Ramadan beristigfar memohon kepada Allah agar yang berpuasa pada bulan Ramadan diampuni dosanya oleh Allah.
Bahkan, sebagian sahabat Nabi memiliki pandangan yang cukup dalam dengan mengatakan seandainya Allah ingin mengazab umat Nabi Muhammad, Allah tidak akan berikan kepada umat Nabi Muhammad bulan Ramadan dan surah Al-Ikhlas.
Setiap dosa yang pernah dilakukan seorang hamba akan diampuni Allah SWT asalkan hamba tersebut menjalankan puasa Ramadan dengan penuh keimaman kepada Allah, mengharapkan balasan hanya dari Allah, memohon ampun dengan sungguh-sungguh kepada Allah.
"Ketika ada bulan Ramadan, berarti di situlah akan dihapus dosa-dosa kita. Mudah-mudahan Allah terima semua yang kita persembahkan dan semoga dosa-dosa kita dihapus dan diampuni oleh Allah," pungkasnya.
Bahkan, sejak malam pertama Ramadan, Allah membuka semua pintu-pintu surga dan menutup semua pintu-pintu neraka. Karena itu, menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk menyegerakan diri untuk taat dan memperbanyak ibadah sejak awal Ramadan. (Iam/H-1)
