SETIAP melakukan sesuatu sebaiknya diawali dengan bacaan basmalah. Basmalah menjadi sangat penting untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT untuk melakukan sesuatu.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar menjelaskan dari tafsir Ibn Ajibah yang membagi makanan menjadi dua jenis, yakni makanan lahiriah seperti nasi, buah-buahan, termasuk kopi, dan teh, kemudian ada makanan rohani seperti ilmu dan zikir.
Makanan lahirnya mengenyangkan perut dan memperkokoh badan, tapi makanan rohani mengenyangkan kepala, otak, pikiran, dan menegakkan batin.
"Ada yang menarik lagi bahwa apa pun yang kita akan konsumsi, apakah makanan lahiriah atau makanan batin, bacalah basmalah. Janganlah kalian mengonsumsi sesuatu sebelum membaca basmalah," ujar Nasaruddin.
Jika kita tidak membaca basmalah, iblis dan jin itu akan mengikuti sari-sari makanan yang masuk ke perut kita dan nanti akan membikin perkampungan iblis dalam tubuh kita.
Atau ilmu atau buku yang kita baca tanpa basmalah maka iblis masuk ke dalam sari-sari pengetahuan dan akan yang mengacaukan pikiran kita untuk berpikiran kotor.
"Tetapi kalau kita membaca basmalah maka iblisnya terproteksi dan pikiran kita jernih untuk kemaslahatan umat, dan maka makanan kita itu murni dari yang halal masuk surga," kata Nasaruddin.
"Satu tetes pun daging yang tumbuh dari barang yang haram hanya akan bisa dibersihkan oleh api neraka. Mustahil surga akan menerima kalau ada daging haram melengket di dalam badan kita," tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau para pemirsa, jika ada yang ditimpa penyakit, yang sebelumnya gemuk menjadi kurus, bersyukurlah. Boleh jadi lemak-lemak haram itu dimakan oleh virus-virus dan sehingga nanti yang tersisa ialah daging-daging penghuni surga, sedangkan daging pengguna nerakanya dimakan oleh virus.
"Jangan kecewa terhadap penyakit, yang penting basmalah, setiap apa pun yang kita lakukan mohon petunjuk Allah. Berlangganan, bersahabat dengan basmalah, apa pun yang kita akan lakukan kita bismillahirrahmanirrahim
, dengan nama Allah, atas nama Allah, yang maha pengasih lagi maha penyayang," jelasnya.
Pergi naik kendaraan, berhubungan suami istri, makan, minum, membaca apa pun yang kita akan lakukan, mulailah dengan basmalah. (Iam/H-1)
